Contoh Autobiografi

AUTOBIOGRAFI




HAFNI AMALIA JUNIARTI

            Namaku Hafni Amalia Juniarti, aku memiliki banyak nama panggilan. Di rumah aku dipanggil Lia, waktu SD Amalia, SMP-sekarang dipanggil Hafni. Aku lahir di Semarang, pada tanggal 7 Juni 1998 dari pasangan Bapak Jumaeri dan Ibu Wiwit Widiarti. Kehadiranku sebagai anak kedua dari tiga bersaudara dan satu-satunya anak perempuan menambah kebahagiaan keluarga kecil ini. Saat ini aku tinggal di sebuah rumah sederhana yang beralamat Jl. Dewi Sartika Timur XIV/2 Semarang.
            Masa kecilku merupakan masa yang paling bahagia. Di umur ke satu sampai tiga tahun aku belum bersekolah, alhasil aku masih di rumah dan mendapatkan pendidikan intensif dari kedua orangtuaku serta pengasuhku. Di umur ke empat tahun tepatnya tahun 2002 orangtuaku menyekolahkanku di TK ABA 38 Semarang. Di TK tersebutlah seorang Hafni Amalia belajar membaca, menulis, menggambar dan mewarnai. Menurutku masa TK merupakan masa sekolah paling bahagia. Karena di TK itulah tak ada beban dan penat karena PR. Di masa TK ini aku dan teman-teman senam, mendapatkan Juara Harapan III Lomba Senam Sehat Ceria se-Kecamatan Gunungpati.
            Tahun ajaran 2004/2005 pun dimulai. Kedua orangtuaku memilih SD Nasima sebagai tempatku menimba ilmu dijenjang dasar. Selama kelas satu, aku belum bisa mengikuti pelajaran dengan baik. Hal ini dibuktikan aku mendapat ranking 19 dari 22 siswa. Saat kelas tiga. Aku dan beberapa teman dipilih sekolah untuk mengikuti lomba matematika tingkat kota di SD Al-Azhar. Walaupun belum mendapat kejuaraan, tetapi ini salah satu pengalaman berharga yang kupunya. Selain itu aku di tunjuk wali kelas mengikuti lomba cerdas cermat antar kelas di SD Nasima, aku gak tau kenapa bisa kepilih, padahal aku hanya memperoleh ranking delapan di kelas. Di lomba cerdas cermat itu kelasku mendapat juara satu. Memasuki kelas lima, aku mengikuti kegiatan dokter kecil, selain itu juga mengikuti lomba yang berhubungan dengan matematika dan IPA. Namun dari semua lomba yang kuikuti belum membuahkan hasil yang maksimal. Pada tahun 2010 aku lulus dari SD dengan nem 27.50, setelah itu aku mendaftar di SMP 5 Semarang dan akhirnya diterima.
            Masa awal SMP merupakan masa adaptasi lingkungan baru. Dan semester pertama aku mengalami kesulitan dalam memahami bacaan berbahasa Inggris, hasilnya nilaiku kurang memuaskan. Namun berkat ketekunan akhirnya semester berikutnya aku memperoleh ranking tiga di kelas. Di kelas tujuh ini aku giat mengikuti ekstrakurikuler KIR, dan pernah menjadi finalis lomba karya tulis di tingkat Kota Semarang. Di kelas delapan, aku direkomendasikan guruku untuk mengikuti OSN Biologi, tetapi aku belum bisa mewakili sekolah di tingkat kota. Akhirnya masa SMP pun berlalu, dan tahun 2013 aku lulus dengan nilai yang cukup memuaskan.
            Sekarang, aku duduk di bangku SMA, tepatnya SMA N 5 Semarang. Saat kelas 10 aku pernah mendapat juara harapan tiga lomba karya tulis kesejarahan tingkat Jateng, Jatim, dan DIY. Pada saat itu juga aku merupakan finalis termuda dari semua finalis.


Be Authentic and be yourself

 I know that is like the conventional journaling medium shifted to the digital footprint. In my assumption, there are few readers in this bl...