Ilmu Sebelum Amal

Flashback moment di bulan desember 2017
Merupakan kali pertama ngajar dedek2 SD. Meskipun cuma ngajarin vertikal garden T_T
Entah bener, entah salah vertical gardennya wkwkkk. Maklum belum mentas jd mahasiswa pertanian huhuuu.

Singkat cerita, sekarang aku sudah menginjak semester 4 dan mengambil makul hortikultura. Disaat makul horti, Pak Dekan menerangkan "Lettuce yang ditanam dengan suhu tinggi dan di dataran rendah, rasanya menjadi pahit". Seketika ku teringat program PHBD Comdev di SD Tawangsari. Salahsatu program yang aku usulkan adalah membuat vertical garden, dengan komoditas tanam selada. Kenapa harus vertical garden?? Vertical garden bakalan hemat lahan, media pembelajaran pertanian yang asik, botol bekasnya bisa dihias-hias, secara nggak langsung belajar memanfaatkan sampah. Menurut aku pribadi dengan bertanam vertical garden lebih mengasah kreativitas dan kepedulian lingkungan siih, pastinya fun learning about agriculture. Target dari vertical garden agar siswa  mempunyai sense of interest about agriculture. Tahap selanjutnya, aku searching terlebih dahulu terkait pembuatan vertical garden & komoditasnya. It's so simple make vertical garden. 

Lanjut mempertimbangkan komoditas tanamnya apa ya?? dengan mikir singkat, aku pilih tanaman selada dengan pertimbangan mudah ditanam dan bisa dipanen, cocok buat media pembelajaran. Dengan PD dan tanpa pertimbangan lainnya. Aku ngusul in itu ke teman2 lain. Akhirnya diterapkanlah vertical garden selada. Sebenarnya aku salah banget, masak ya nanam selada di dataran rendah dengan intensitas matahari yang tinggi, selada nya jadi pahit dong *batinku saat kuliah hortikultura. 

Wahh selada yang di PHBD rasanya kemungkinan besar pahit nih. Yaiyala, pada umumnya selada tumbuh subur apabila berada di daerah sejuk, dengan suhu 8°C - 20°C. Hmm pantesan beda tampilan selada di Tawangmangu dan di lokasi phbd. Untung vertical gardennya diletakkan di bawah pohon, lokasinya lebih rindang, gak panas-panas banget. Alhamdulillah seladanya tetap tumbuh, meski gak gede-gede banget ._-. Sebenarnya selada nya bisa  diakali dengan naruh di tempat teduh / green house. Meskipun hasilnya gak sebagus di Tawangmangu.

Yauda dehhh, lain kali klo mau beramal harus berilmu dahulu. Ingat ilmu sebelum amal. Klo tanpa ilmu, ya jadi begini deh, melakukan hal yang setengah-setengah (selada nya pahit hahaaa, meski belum aku cicipin, kemungkinan besar pahit). Dalam kitab shahihnya, Imam Bukhari mengatakan:
بَابٌ العِلمُ قَبلَ القَولِ وَالعَمَلِ
“Bab: Ilmu sebelum ucapan dan perbuatan” (Shahih al-Bukhari, kitab: al-Ilmu, bab al ilmu qabla al-qoul wa al amal). 
Bener bangett nih, tanpa ilmu yang mendalam, amalan bakal setengah-setengah. Klo mau beramal yang efektif, harus always upgrade keilmuan. Meski udah bisa, harus tetap diinovasikan. “Menuntut ilmu adalah wajib atas setiap muslim.” (HR.Bukhari). Muslim yang berilmu memiliki kemuliaan tersendiri.  So, jangan lelah mencari ilmu yaa... Ukuran keilmuan mahasiswa, jangan diukur dari IPK saja. Jangan ngejar IPK tinggi, tanpa pengamalan. Pengamalan dari ilmu yang didapatkan lebih bermakna daripada IPK di ijazah. Bukan berarti yang IPK tinggi itu gak baik, bukan, malah bagus nihh mahasiswa punya IPK tinggi, apalagi didapatkan dengan hasil yang halal (Re: tdk mencontek). Lebih mantap lagi, setelah dapat ilmu, ya diaplikasikan. Kita kudu upgrade ilmu dan action. Semoga Allah selalu memberikan kita kemudahan dalam mencari & mengamalkan ilmu. Serta seimbang dalam mencari dan mengamalkan ilmu. 
-Closing-
Banyak hal yang aku dapatkan dari ikutan magang Comdev di SIM. Aku bisa belajar CSR secara gak langsung, mengajar, dan yang pasti membagi waktu. Sepulang praktikum langsung cuss ke Boyolali. Tp seru banget ketemu dedek2 yang kepo dengan vertikal garden, memanfaatkan barang bekas, & hal-hal lainnya. Mantap dehh nih kegiatan, meskipun ak gaikut dari awal <3 <3

Foto bersama dengan siswa, guru, dan comdev 

Keasyikan membuat vertical garden

Studi Ilmiah Muslimah *jare , karena banyak perempuannya wkwkk

Malam Inaugurasi HM Pelita





Yeyyy inauguration party, bisa kumpul bareng teman2, anak pkp lintas angkatan juga, pokoknya seru acaranya. Meskipun gak semua keluarga PKP EHE dateng, tetap keren kok serangkaian Pekan Pelita nya. Semoga tahun depan keluarga PKP bisa dateng full team di setiap agenda-agenda HM Pelita. Amiin. 
Happy birthday HM Pelita, wish u all the best pokoknya. Semoga disetiap kepenggurusan HM Pelita bisa makin-makin menjadi lebih baik. Amiin. Btw, sukak sama decor nya hihiii
 







Praktikum Serasa Jalan-jalan


Cuma di prodi Agb sm Pkp yang praktikummnya sering jalan-jalan. Yang lain praktikum nge lab, kita lab nya di jalanan. 
Ya sebenarnya praktikum gak identik sama lab-lab horror sih, lab sosial juga ada. Praktikum KKA (Koperasi dan Kemitraan Agribisnis) menjadi praktikum yang menyenangkan saat dikemas jj ke Malang. Ya sak jane b aja sii kunjungan e, ya ke Koperasi Susu Batu dan CV Milkindo aja, gak jj ke Jatim Park atau BNS nya. Di lokasi praktikum ya ndengerin pihak koperasi menyampaikan materi kemitraan. Eittsss tapi tetap ada bedanya, atmosfernya beda. Rasanya memang jalan-jalan, bukan paktikum. Berangkat happy-pulang happy. Keluar dari area kampus di tengah menumpuknya laporan dan kepanitiaan, menjadi penghilang penat. Cuma tanggungan laporan di akhir ajaa. Yang pasti susu di kedua peternakan ini memang enak. Semoga ke depan kita bisa menerapkan ilmu kemitraan yang di dapat dari praktikum ini.









Mencoba hal baru di AMT tectona 2017


Memang tak mudah memulai hal baru. Namun jika kita tak mau mencoba, semua mimpimu akan mati. Kamu akan tetap di tempat, takkan ada perubahan.

Sama hal nya pengalaman awalku, menjadi anak acara yang digadang-gadang menjadi nyawa event. Awalnya bimbang sih daftar acara / daftar sponsor. Klo daftar sponsor kok coba sponsor lagi, klo daftar acara bisa gak yaa???.  Rabid-rakord-rabid-rakord, ya gitu-gitu mulu. Anak acara harus paling dikit absen rakord nya, klo gak datang rakord 1 sesi saja, bisa ketinggalan konsepan. Menjadi PJ harian AMT Tectona susah-susah-senang. Susahnya 2 kali namun diakhiri dengan kesenangan, artinya meski bersusah-susah dahulu, hasilnya akan senang. Mbikin konsep, rundown, cari pj, estimasi waktu, koordinasi divisi lain, kalo ada yang gak berangkat harus cepat-cepat cari pengganti, antara kerja fleksibel sama serabutan beda tipis, berangkat pagi – pulang sore, keliling-keliling bawa TOA *kayak bakul getuk aja* dan HT .  Nano-nanolah rasanya. Menurutku menjadi anak acara bakal paham betul sama seluk beluk kegiatan.




Yang pasti jadi anak acara harus tetap keep smile dan gak boleh marah-marah. Paling suka sama nge liat orang lain senang enjoy sama acaranya. Alhamdulillah ketemu sm kabid yang bener-bener bakoh. Aku belajar banyak banget dari dia. Meski sakit, tetap tanggungjawab mantau acara dari awal sampe akhir, salut dehhh sama kabid satu ini. Dah malem, binggung nulisnyaa. Bye

Mimpi dan Cita-cita


Dari mimpi, aku mulai melangkah mewujudkan semua cita-cita
Aku punya mimpi
Kamu punya mimpi
Tiap orang punya mimpi
Akankah mimpi itu akan menjadi cita-cita?
Mimpi hanya sekedar mimpi atau akan kamu wujudkan?
Berhentilah sekedar bermimpi
Mari mengapai mimpi dan berusaha mewujudkannya


Semoga aku bisa mewujudkan mimpi keliling dunia. Amiin.

Be Authentic and be yourself

 I know that is like the conventional journaling medium shifted to the digital footprint. In my assumption, there are few readers in this bl...