Muhasabah Doa dan Keinginan

Pernah gak kalian memanjatkan doa, namun belum terjawab?? Pernah gak bertanya-tanya ikhtiar apalagi yang menjawab semua mimpi mu? atau kamu pernah merasa usaha mu sudah maksimal, tapi impian mu belum tercapai?

Yakk hal itulah yang membuat kita lalai untuk bersyukur. Semua ketundaan dan pencapaian saat ini wajib untuk disyukuri. Baik hal yang menyenangkan maupun menyedihkan harus selalu disyukuri. Apabila kita kurang bersyukur, diri ini bisa berujung ambisi dan terlena dalam mengejar nafsu. 

Selalu berusahalah menjadi yang lebih baik dari sebelumnya, tapi jangan lupakan syukur kepada Allah atas anugrah & pencapaian yang telah dilakukan hari ini. Semua kesangan dan kesedihan merupakan ujian dari Allah. Perbanyaklah mengingat Allah agar semua jalan yang dilalui selalu melibatkan Allah. 

Apabila kamu sedang di puncak pencapaian, jangan pernah lengah untuk bersyukur. Alhamdulillah Allah memberikan kesempatan untuk berada di puncak, amanah yang diberikan jangan pernah disia-siakan. Amanah tersebut juga menjadi ujian, apakah kita bisa bermanah dengan baik / sebaliknya???

Keimanan seseorang memang fluktuatif, kadang tobat dan kadang maksiat. Selalu berdoa dan mengingat Allah lah agar niat menebar kebermanfaatan tetap teguh karena Allah, bukan embel-embel lainnya. Manusia memang tempatnya khilaf, meski terus meng upgrade atau memperbaiki diri, tetap ada saja ada godaan yang datang, baik sanjungan, kehormatan, rasa sombong, rasa merendahkan, dan sifat buruk lainnya. Disinilah peran kita untuk menjaga hati agar terhindar terjerumus ke sifat-sifat tercela, libatkanlah Allah untuk menjaga hati kita meluruskan niat. 

Aku ingin bercerita tentang pengalaman terkait mewujudkan mimpi.
Bagaimana pun, rumus mengapai mimpi adalah libatkan Allah dalam mimpi mu, luruskan niat karena Allah, berikhtiarlah sebaik mungkin (sesuaikan dengan potensi dan passion mu), komitmen,  lalu berserah diri kepada Allah. Dari berbagai mimpi yang telah terwujud, hanya mimpi yang melibatkan Allah lah yang berhasil terwujud. Sedangkan segudang mimpi yang tidak diniatkan karena Allah, mendapatkan berbagai lika liku yang berujung keberhasilan yang tertunda (read : kegagalan). 
Namun, sebagai manusia biasa. Hendaklah kita tetap berproses, mungkin tidak sekarang mimpi tersebut dapat terwujud, Namun seiring waktu yang tepat,  Allah akan mewujudkan mimpi tersebut menjadi kenyataan. Tetaplah berdoa dan memohon keinginan yang terbaik. Allah selalu mendengar dan menjawab setiap doa mu. Semua pencapaian mu hari ini, merupakan jawaban dari doa-doa mu terdahulu, beserta orang yang mendoakan mu :)


No comments:

Post a Comment

Be Authentic and be yourself

 I know that is like the conventional journaling medium shifted to the digital footprint. In my assumption, there are few readers in this bl...