Allah lagi, Allah lagi, Allah terus


Di saat sendiri & sepi, terkadang aku berfikir "Apa tujuan hidup ini?" Meski aku tahu jawabannya beribadah kepada Allah, namun kadang ku masih mengulang-ulang pertanyaan tersebut. Bangun tidur - shalat - aktivitas kuliah dll - bersosialisasi - tidur lagi - terulang lagi. Entah smpai kapan raga ini berada di dunia. Apakah bekal sudah cukup? Apakah amalan kita sudah banyak? Seberapa besar manfaat mu bagi orang lain? Sudahkah berbakti kepada orang tua?  Berbicara mengenai aktivitas hidup di dunia, orientasikan untuk melakukan sesuatu karena Allah. Niatkan untuk mencapai ridha Nya. Banyak hal yang harus saya perbaiki dari diri saya sendiri, terutama niat dalam beraktivitas.

Menkutip dari ensiklopedia Islam yg saya baca,
Kita menemukan banyak orang yang sanggup bersabar menghadapi berbagai musibah, namun saat Allah Swt memberi kelapangan dunia, mereka justru tidak bersabar. Kita juga sering menemukan orang, yg ketika tdk punya justru rajin beribadah dan berjamaah, tetapi setelah Allah membukakan rezeki, justru lupa daratan. Jauh dari ibadah, terlena kesenangan sesaat, dan kurang bersyukur.

Padahal, dibalik kenikmatan yg berkilau, kita sedang mendapat ujian luar biasa. Kita dengan penuh kesadaran bisa dekat dengan Allah di kala susah dan kekurangan, tak henti-hentinya berdoa pada Allah agar dilepaskan dari belenggu kekurangan. Kita menjadi rajin beribadah dan menambah ibadah sunnah. Situasi akan berubah saat kondisi berkecukupan. Kita lupa bahwa kepercayaan yang diamanahkan Allah tidak boleh disia-siakan. Akan sanggupkah kita berada dalam keseimbangan, dikala susah dan senang??? Semoga Allah selalu menjaga iman kita untuk selalu ingat pada Nya.

#selfreminder

No comments:

Post a Comment

Be Authentic and be yourself

 I know that is like the conventional journaling medium shifted to the digital footprint. In my assumption, there are few readers in this bl...