Tak ada salahnya untuk mencoba

Bismillahirrahmanirrahim

[Intro]
Di tengah syahdu nya malam, saat libur lebaran. Akhirnya aku mulai menulis blog lagi. Menuliskan bagian dari pengalamanku yang belum ku publish. Bukan maksud memamerkan atau sombong. Hanya sebagai tulisan yang sekiranya bisa memotivasi atau bermanfaat bagi pembaca blog. Memang nulis disaat yang tak tepat / timing nya telat, menjadikan sesuatu yang dipublish pun basi / tdk up to date. Yaudah deh, memang baru bisa nulisnya sekarang. Bismillah #30harimenulis menjadi project liburan Hafni kali ini. Semangat :), dan aku pun mulai menyemangati diri ini agar tidak terjebak zona nyaman libur semester dan lebaran ku.

______________________________________________________________________________

Februari, 2018

Di tengah kegabutan libur semester 3, yang sangat-sangat sebentar.
Drett drettt, hp ku bergetar, menandakan ada pesan masuk. Ternyata ada notif terbaru dari grup Mahasit (grup angkatan pkp 16). Ada jarkoman mengenai Pilmapres (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi) PKP. Ternyata PKP sedang mencari calon mapres yang bakal diajukan ke seleksi fakultas. Aku pun mulai tertarik untuk ikutan mengumpulkan berkas, aku mah mikirnya buat pengalaman aja dulu, toh ada kating 2015 juga yang lebih berpengalaman & kompeten. Tepat di hari terakhir DL pengumpulan berkas, aku baru beranjak mem fc & mempersiapkan berkas, mbikin KTI, dan ngumpulin niat buat numpuk berkas di prodi juga. Fyuhh, akhirnya the power of DL ku keluar semua. But, akibat menunda2 ngumpulin berkas, siang harinya mati lampu, dan aku harus menunda ngeprint & baru bisa ngumpulin besok paginya.___. That's the impact of my bad habit 'DL-ners'. Alhamdulillah, it's done.
Foto bersama Pembagian Reward Pilmapres Prodi. Btw, ak ngambil foto dr ig ny nabel 

Ternyata... jeng jeng jeng... Yg baru ngumpulin cuma 2 orang (termasuk aku). Karena yg ikut cuma 2 aja, ya kan ga asik ya, yauda nego ke dosen buat memperpanjang pendaftaran Pilmapres. Alhamdulillah dpt perpanjangan sampe tgl 19 Februari. Ternyata masih sama, yang daftar baru 2 orang, lanjut lagi perpanjangan sampe tgl 22 Februari. That's the right DL of pilmapres pkp. Akhirnya tim hore Pilmapres pkp dr grup Pengagas Cerita (ini grup apa hayoo?), ikutan nge pc in jarkoman Pilmapres & membujuk teman2 ikutan Pilmapres. Dari sekian orang yang di pc, alhamdulillah masih ada yang tertarik mencoba daftar Pilmapres. Susah juga membujuk teman2 yang menurutku kompeten untuk ikutan event ini. Sebenarnya Pilmapres bukan ajang yang menakutkan kok gaiss... Jangan takut buat melangkah di Pilmapres, jangan takut kalah, yokk kita mencoba bersama2 :). Setelah berusaha meyakinkan beberapa teman yang tertarik ikut Mawapres, ternyata memiliki problem binggung untuk membuat KTI.

Setelah diskusi & bertanya2 tentang KTI, akhirnya kami (aku & beberapa anak Mahasit) melakukan diskusi online membahas KTI, dadakan banget waktunya. Aku appreciate banget ke Nabela, Yunita, Tika, dan Winda, meski mepet DL mereka masih berjuang untuk ikutan berpartisipasi dalam Pilmapres. Apalagi @nabelafona dan @yunita yang semangat pantang menyerah menyelesaikan KTI, di kelas pun masih berjuang nulis.

Singkat cerita, tgl 27 Februari, di pagi yang cerah. Tepatnya pukul 06.10 ada pesan masuk dari Pak Eksa, beliau selaku tim Pilmapres PKP menyampaikan pesan klo aku kepilih mewakili prodi untuk maju ke Pilmapres fakultas & memperbaiki KTI yang sudah kubuat. Omaygat, pagi2 dan kaget banget kayak gini. Aku pun binggung & gak percaya, lha aku aja cuma iseng ikutan Pilmapres, lagian masih ada kating 2015. Aku pun menanyakan terkait seleksi presentasi tingkat prodi, ternyata ditiadakan & seleksi mawapres dilakukan berdasarkan seleksi berkas. Hmm... di saat seperti ini aku binggung dan mulai bertanya, apa bisa aku menjadi Mawapres? Apakah aku amanah dipilih menjadi Mawapres, yg notabene mnjadi role model untuk teman2 PKP? Apakah aku pantas? dan berbagai pertanyaan pesimis lainnya. Ya gimana engga bertanya2, jujur aku punya bad habit selama berkuliah, entah telat masuk kelas, masih suka tidur di kelas, kadang korupsi (ngga jujur) saat ujian, TA (titip absen), suka ngobrol sendiri dikelas.

Bismillah, semangat berjuang untuk step selanjutnya, yaitu seleksi tingkat fakultas. Aku diberi waktu 3 hari untuk penyesuaian berkas dan revisi KTI, harus bolak-balik mawa fp juga. Jeng-jeng saat nya tiba, tgl 1 Maret 2018 adalah waktu presentasi Pilmapres FP. Dan terjadi lagi, bad habbit ku sebagai seorang Deadliners. Aku ngebut melengkapi berkas Pilmapres di jam 7 - 8 pagi, ribet juga pemberkasannya. Lanjut, aku belum bikin PPT lagi, oh no. Jam 8.15, setelah beres fotokopi dll, aku beranjak menyelesaikan PPT. Padahal jam 9, presentasi dimulai. Aku pun tidak ada persiapan latihan presentasi, dll. Semua nya spontan, dan aku pun gugup saat presentasi, ditambah aku berada diruangan lama sekali, daripada peserta pilmapres lainnya. Fyi, ternyata aku anak 2016 sendiri dalam Pilmapres fakultas. Bismillah menampilkan yang terbaik untuk prodi PKP. Tak lupa, aku meminta dukungan teman2 Mahasit untuk mendokan ku, menurutku doa itulah yang memperlancarku dalam presentasi. Thank u so much sedulur Mahasit, love love kalian. Saat sore pun tiba, ada pesan masuk dari Pak Eksa, Alhamdulillah Hafni dapat Juara 2 Mawapres Fakultas. Gilakk.. aku nggak nyangka bakalan dapat kayak gini, Barakallah for me.

Ya Allah, banyak sekali nikmat yang Engkau beri. Aku pun nggak percaya aja bisa seperti ini, semua proses ini bukan karena usaha saya saja, support teman2, organisasi yang memberikan mindset kebaikan, dan berbagai dukungan pihak lain. Bismillah, teruslah berusaha memberikan contoh yang baik, meski gelar Mawapres PKP memang berat, cobalah untuk memperbaiki diri dan amanah saling mensupport kawan2 ke arah prestasi & kebaikan, amiin.





No comments:

Post a Comment

Be Authentic and be yourself

 I know that is like the conventional journaling medium shifted to the digital footprint. In my assumption, there are few readers in this bl...